Pengertian Cash Ratio
Rasio ini menunjukkan posisi kas yang dapat menutupi hutang lancar.
Rasio ini adalah rasio yang paling likuid. Semakin tinggi rasio ini
semakin tinggi pula kemampuan likuiditas bank yang bersangkutan, namun
dalam praktek akan mempengaruhi profitabilitasnya. Menurut ketentuan
Bank Indonesia, alat likuid terdiri atas uang kas ditambah dengan
rekening giro bank bersangkutan yang disimpan pada Bank Indonesia.
Komponen-komponen alat likuid untuk semua jenis bank adalah sama, yaitu :
Saldo Kas dan Saldo Rekening pada Bank Indonesia. Sedangkan
komponen-komponen kewajiban segera dapat ditagih atau segera harus
dibayar adalah : Giro, Deposito, Tabungan, dan Kewajiban jangka pendek
lainnya.
Cash Ratio dapat dirumuskan sebagai berikut :
Alat-alat yang dikuasai X 100 %
Kewajiban-kewajiban segera dapat dibayar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar